Sabtu, 04 April 2009

Hunting Lobster

Mulai mencari penjual Lobster Air Tawar

Setelah mempersiapkan tempat pemeliharaan lobster dan perlengkapannya kini saatnya mencari penjual lobster lokal. Karena sekarang sudah jaman internet maka saya tidak perlu susah-susah mendatangi tempat-tempat penjual lobster yang pada umumnya berada di daerah pinggir dan luar jakarta, sedangkan tempat saya berada ada di jakarta. Ada beberapa penjual lobster yang sangat terkenal di indonesia terutama daerah jakarta yaitu dari http://www.lobsterairtawar.com/ , http://www.o-fish.com/, http://www.bisnislobster.co.cc/, http://www.rumahlobster.com/, dan lain sebagainya. Selain yang di sebutkan di atas masih ada banyak lagi para penjual lobster di seluruh indonesia, tinggal search di google.co.id semua akan di tampilkan, tinggal kita mau pilih yang mana, ada juga yang mengiklankan jual-beli lobster melalui berbagai web iklan gratis maupun iklan berbayar.

Memilih benih atau induk lobster

Sebelum membeli lobster, saya sempat bingung mau memulainya dari indukan atau benih lobster, karena saya masih dalam tahap belajar. Hal ini di pertimbangkan karena melihat budget yang di keluarkan agar dapat di hemat sebanyak mungkin. Pilihan pertama membeli benih, karena harganya jauh lebih murah sekitar 1000 ~ 2000 rupiah dengan ukuran 2". Akan tetapi dari pihak penjual lobster rata-rata ingin menjual secara partai, alias besar-besaran. selain itu akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menunggu benih menjadi indukan lobster. Selain itu, belum tentu indukan yang di hasilkan merupakan indukan yang berkualitas. Sedangkan Pilihan kedua yaitu membeli indukan, ada beberapa pilihan ukuran indukan yaitu mulai 4", 5", sampai 6" inch. Harga indukan pun bervariasi. Jadi karena satu hal yaitu masalah budget maka saya dengan cermat mencari di internet untuk seleksi harga, agar di dapatkan harga yang paling murah. Akhirnya setelah melalui berbagai seleksi, saya mendapatkan contact number pen jual lobster tersebut, yaitu bapak JK dari rumah lobster.com, karena waktu saya melihat websitenya ternyata tokonya terletak di jalan KH. Hasyim Ashari, jadi saya pikir tokonya juga dekat dengan rumah saya. Kemudian tanpa menunggu lagi saya langsung kontak pak JK, ternyata toko yang ada di KH Hasyim Ashari sudah tidak beroperasi lagi, toko di pindahkan ke rumah makan di daerah kemanggisan. Setelah negosiasi harga akhirnya di sepakati 1 set induk lobster seharga Rp. 350.000,- ukuran 6". Cukup murah bukan? yang luar biasa pada saat saya mengambil lobsternya saya cuma membayar 300.000 rupiah. Entah sengaja di diskon atau tidak saya tidak tahu, yang tahu hanya pak JK sendiri dan Tuhan Yang Maha Esa. :-)

Ukuran Lobster

Setelah saya bawa pulang lobsternya saya langsung memasukan ke dalam box plastik / wadah yang sudah saya siapkan 2 hari sebelum lobsternya datang. Ternyata lobster yang saya beli terdiri dari 3 ekor jantan dan 5 ekor betina dengan ukuran bervariasi, jadi tidak semua berukuran 6 inchi, ada yang berukuran sekitar 5 inch. Mungkin karena ukurannya yang tidak seragam maka pak Jk memberikan saya diskon menjadi 300.000,-. Senang sekali akhirnya saya pun dapat memulai usaha lobster ini, yang sudah saya rencanakan sebelumnya. Saya juga sudah membeli pelet lobster buatan pak cuncun setiawan dari http://www.lobsterairtawar.com/. karena saya belum tahu makanan kesukaan dari lobster apa saja. Jadi paling praktis adalah dengan memberi makan lobster dengan pelet lobster.

Lobster mati

Keesokan hari nya, saya mengecek lobster-lobster yang saya beli, ternyata 1 ekor induk betina mati, waduh.... sedih sekali. karena harus merelakan kematian 1 ekor induk betina. Kemudian saya mencoba menyelidiki penyebab kematian lobsternya, tetapi saya tidak berhasil menemukan jawabannya namun saya menduga lobster mati karena tidak bisa beradaptasi dengan linkungan dan habitat baru, pengaruh PH air juga bisa menjadi penyebab hal demikian. walapun sudah kehilangan 1 ekor lobster betina saya tetap semangat menjaga lobster-lobster yang lain. Saya yakin usaha lobster ini akan berhasil. Tetap Semangat !!!